Jumat, 07 Agustus 2015

Tips Memilih Komputer Desktop atau Laptop

Sebagai pekerja di bidang IT, Saya sering mendapatkan pertanyaan dari orang-orang di sekitar saya mengenai desktop vs laptop. Pertanyaannya biasanya begini: "Kalo mau beli komputer, mendingan PC (desktop) atau laptop ya?



Sebenarnya baik Desktop maupun Laptop memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saya akan coba sharing beberapa hal yang bisa digunakan sebagai pertimbangan sebelum menentukan pilihan untuk membeli komputer desktop atau laptop.

Pertama, Kenali dulu dimana pekerjaan anda yang banyak memerlukan komputer? Jika anda adalah seorang marketing atau sales yang banyak mobile melakukan presentasi ke calon pelanggan maka laptop yang lebih sesuai untuk anda. Tapi jika anda menggunakan komputer untuk menjalankan usaha dirumah, misalnya berjualan online dari rumah dan menggunakan komputer untuk pembuatan laporan penjualan, membalas email dari pembeli dll, mungkin komputer desktop lebih cocok.

Kedua, Apakah anda termasuk orang yang "jorok"? Pengguna komputer yang jorok bisa diartikan tidak rapi atau bersih, tapi bisa juga diartikan sembrono atau ceroboh. Kalo ada termasuk pengguna komputer yang jorok saya sarankan anda menggunakan komputer desktop. Banyak teman saya yang menggunakan laptop punya masalah dengan DVD drive nya nggak jalan karena sering terguncang-guncang, atau LCD monitornya muncul dead pixel karena bisa menempatkan laptop dengan posisi tertekan, atau body laptopnya retak atau patah karena terbentur dll. Untuk pengguna yang kurang "apik" komputer desktop lebih cocok.

Ketiga, Berapa budget anda? Jika anda memiliki budget yang terbatas (minimum), komputer desktop bisa menjadi pilihan. Harga komputer desktop rakitan (jangkrik) biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga sebuah laptop yang memiliki spesifikasi yang sama. Selain itu umumnya harga komponen laptop lebih mahal dibandingkan komputer desktop.

Keempat, kemudahan services dan penggantian komponen yang rusak. Komputer desktop (rakitan) lebih mudah diperbaiki dan lebih banyak komponen penggantinya jika mengalami kerusakan. Sedangkan laptop karena produk "Branded" biasanya komponen pengganti seperti motherboard, LCD monitor dan beberapa komponen lainnya hanya bisa diganti dengan tipe yang sama. Contohnya jika anda menggunakan laptop merk A dengan Tipe X123, kemudian motherboard anda rusak, mau tidak mau anda harus memesan motherboard tipe tersebut ke services centernya. Kadang perlu waktu lama, apalagi jika produk tersebut sudah tidak diproduksi lagi (discontinue). Berbeda dengan komputer desktop, untuk kasus yang sama anda bisa membeli motherboard merk lain asal spesifikasinya sesuai.

Kelima, pertimbangan upgrade kemampuan komputer. Upgrade adalah meningkatkan kemampuan komputer ke level yang diatasnya. Pengguna desktop bisa lebih fleksible melakukan upgrade perangkat keras dibandingkan dengan pengguna laptop. Saat ini banyak motherboard komputer desktop yang support processor i3, i5, atau i7 jadi jika kebutuhan anda meningkat dan anda bisa ganti processor, atau anda mau menambahkan memory (RAM), atau menambahkan jumlah harddisk, atau mengganti power supply komputer desktop lebih fleksible dalam hal ini.

Semoga beberapa tips memilih komputer desktop atau laptop diatas dapat memberikan gambaran bagi anda untuk menentukan memilih laptop atau desktop.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar