Sabtu, 15 Agustus 2015

Tips membeli laptop bekas

Laptop atau komputer jinjing barang kali saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Mulai dari pengusaha, karyawan, pedagang bahkan anak sekolah sudah banyak sekali yang menggunakan laptop. Dibandingkan dengan komputer desktop dari segi harga memang laptop relatif lebih mahal untuk spesifikasi yang sama.

Beberapa orang yang memiliki keuangan yang terbatas, memilih untuk membeli laptop second atau laptop bekas. Dengan pertimbangan laptop bekas harganya lebih murah dibandingkan dengan laptop baru. Meskipun demikian membeli laptop bekas juga harus teliti, karena jika kurang berhati-hati bisa-bisa mendapatkan barang yang jelek dan malah akan menjadi masalah dikemudian hari.

Berikut ini saya akan membagikan tips membeli laptop bekas yang bisa anda gunakan sebagai pertimbangan.
1. Pastikan anda bertemu langsung dengan penjualnya, baik penjual perorangan atau toko. Jangan membeli laptop bekas hanya karena melihat iklan di internet misalnya, karena sekarang ini banyak juga penipu yang memasang iklan di internet.

2. Cek fisik laptop secara teliti. Jika anda menemukan ada patahan atau retak pada body laptop sebaiknya anda tidak membelinya. Karena kemungkinan itu laptop pernah jatuh. Laptop yang pernah jatuh rentan terjadi kerusakan pada komponennya.

3.Nyalakan laptop yang akan anda beli, periksa pada bagian layarnya apakah ada keanehan misalnya ada titik atau garis yang berwarna hitam atau putih. Jika ada titik atau garis yang berwarna hitam atau putih dan tidak bisa dihilangkan dengan dibersihkan, jangan anda beli laptop itu. Titik atau garis berwarna putih atau hitam pada layar laptop disebut dead Pixel, ini adalah kerusakan pada layar dan tidak bisa diperbaiki. Artinya laptop yang sudah ada dead pixel harus diganti layarnya. Ingat, salah satu bagian yang mahal dari sebuah laptop adalah layarnya.

4. Pada saat laptop menyala, coba dengarkan suaranya. Apakah terdengar bunyi srek..srek...seperti gesekan besi? jika terdengar bunyi itu sebaiknya jangan anda beli. Kemungkinan harddisk laptop sudah tidak normal, biasanya harddisk yang sudah bunyi umurnya nggak akan lama.Selain bunyi harddisk, dengarkan apakah terdengar bunyi kipas yang terlalu keras? jika laptop belum lama dinyalakan terdengar bunyi kipas yang keras, kemungkinan temperatur didalamnya sudah tidak normal. Ini juga beresiko, sebaiknya jangan anda beli.

5. Coba charger listrik (adaptor) dan kemampuan batere. Coba colokkan charger ke listrik PLN dan ke Laptop, kemudian lihat indikator batere yang ada di layar laptop. Jika kondisi normal pada layar akan terlihat simbol batere yang sedang di carge. Setelah batere penuh biarkan laptop menyala sambil anda mencoba pengetesan yang lain, laptop bekas yang baik biasanya baterenya masih tahan antara 1 - 2 jam.

6. Coba semua tombol pada keyboard. Anda bisa membuka program Ms. Word atau notepad, kemudian pencet tombol pada keyboard satu per satu, kemudian lihat hasilnya. Jika ada karakter yang tidak muncul kemungkinan ada tombol yang rusak. Beberapa jenis laptop, penggantian tombol tidak bisa dilakukan satuan, artinya jika ada 1 atau 2 tombol yang rusak anda harus mengganti semua tombol pada papak ketik.

7. Coba semua input yang ada. Biasanya laptop memiliki USB, LAN (jaringan), VGA (display), HDMI (display),Slot SD Card, DVD Drive. Anda dapat mencoba satu persatu, jika perlu sebelum anda bertemu penjualnya siapkan USB flashdisk, DVD atau CD untuk mencobanya. Untuk port HDMI atau port VGA biasanya agak sulit untuk mencoba, kecuali anda membeli di toko. Jika anda membeli di toko minta penjualnya untuk mencoba port HDMI atau VGA dengan cara menyambungkan ke monitor komputer atau ke proyektor. 

8. Tes suara speaker, mocrophone dan Webcam. Tes speakernya dengan memutar sebuah lagu misalnya. Kemudian tes microphone nya, jika anda tidak tahu caranya minta penjualnya memperlihatkan ke anda.Kemudian tes kameranya (web cam) dengan cara mengaktifkan web cam nya. Jika web cam aktif dan anda melihat tampilan yang ada didepan laptop pada layar maka Web cam nya masih berfungsi.

9. Pilih merk laptop yang memang sudah terkenal. Biasanya laptop yang sudah punya "Nama" memiliki kualitas yang baik, karena perusahaan pembuatnya sudah memiliki pengalaman yang teruji. Jangan membeli laptop yang sudah tidak ada pembuatnya, atau dengan kata lain perusahaannya sudah tutup atau bangkrut. Karena jika mengalami kerusakan anda akan sangat sulit mencari part penggantinya.Anda bisa mencari informasi merk-merk mana yang produksinya masih jalan dengan menggunakan internet.

10. Cek kelengkapan laptop. Laptop yang resmi paling tidak ada kartu garansi meskipun mungkin sudah tidak berlaku.Tanyakan tas dan kardusnya, jika tidak ada nggak masalah tapi jika ada lebih baik. Jangan membeli laptop batangan, artinya hanya unitnya saja, apalagi jika penjualnya kelihatan nggak paham menggunakan laptop. Hati-hati bisa jadi itu laptop hasil curian.

11. Mintalah garansi,terutama jika anda membeli laptop di toko. Minta penjualnya memberikan garansi tertulis pada nota yang anda bayar. Umumnya toko yang baik akan meberikan garansi perbaikan jika terjadi masalah. Biasanya garansi berlaku 1 minggu sampai satu bulan, tergantung tokonya masing-masing. 

12. Tips terakhir ini agar anda bisa menawar dengan leluasa. Caranya bersikaplah tenang, jangan menunjukkan bahwa anda sangat ingin membeli. Coba santai sedikit dan pura-pura nggak terlalu butuh, meskipun sebenarnya anda sudah butuh sekali atau sudah suka sekali dengan laptop yang ada didepan mata. Biasanya pedagang bisa membaca situasi ini, jadi kalo anda santai dan tenang mudah-mudahan bisa menawar dan mendapatkan harga yang ekonomis.


Semoga tips membeli laptop bekas diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sedang berencana membeli laptop bekas.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar